Tim PD Lembata selangkah lebih maju

Prevalensi Gizi  Kurang (undernutrition) di Kabupaten Lembata  mengalami penurunan dari tahun ke tahun dari data monitoring 2007 – 2009 terlihat : 30,72 % (2007), 28,35 % (2008) dan 23,12 % (2009). Kinerja yang menggembirakan ini tidak terlepas dari  Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata berkerjasama dengan stakeholders.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan undernutrition tersebut diatas adalah dengan pembentukan Tim Positive Deviance. Komposisi Tim terdiri dari 11 orang yg berasal dari unsur pemerintah Kabupaten Lembata BKP3¹, Dinas Kesehatan, Bappeda², BPMD³, Dinas Pertanian dan Kehutanan, serta TP PKK⁴ Kab.Lembata. Dengan tugas utama  peningkatan kapasitas, koordinasi lintas sector dan monitoring dan evaluasi situasi ketahanan pangan dan gizi khususnya masalah malnutrisi. Hasil kegiatan tim ini akan dilaporkan ke Bupati Lembata untuk diambil langkah-langkah lebih lanjut.  

Tim PD Kab Lembata didirikan tahun 2008 yang lalu atas inisiasi Plan Indonesia Program Unit Lembata, selama kurun waktu 2008 – 2010 telah melakukan aktivitas antara lain: Training of Trainer Positive Deviance, Sosialisasi PD tingkat Kecamatan, Pelatihan PD untuk Kader Posyandu⁵, Support Pelaksanaan Home Gardening, Support Pelaksanaan Pos Gizi, Fasilitasi Penyusunan SKPG⁶ Desa dan Monitoring Situasi Pangan & Gizi di Kabupaten Lembata.  Kegiatan ini dilakukan dengan semangat yang tinggi untuk mengatasi permasalahan undernutrition pada Balita

“Kerja keras FNS Fasilitator dan Tim PD untuk membutikan keberadaan dan fungsi mereka diapresiasi oleh Bupati Lembata, sehingga beliau mengeluarkan SK Pembentukan Tim PD ini. Hal ini memicu semangat kerja tim dalam rangka mengurangi masalah balita undernutrition”. Ucap Qadafi dari Plan Lembata. 

“Kami membentuk ini dalam rangka upaya untuk berperan lebih aktive untuk mengatasi permasalahan undernutrition di Kabupeten Lembata. Salah satu cara adalah dengan menerapkan pendekatan Positive Deviance di Pos Gizi. Dengan pendekatan ini berupaya melakukan perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik, dan menghilangkan ketergantungan masyarakat terhadap pihak luar, Dengan bukti kegiatan yang telah kami lakukan kami berani mengajukan ke Bupati Lembata untuk mengeluarkan SK untuk melegalisasikan keberadaan kami ” kata  Kanisius Tuaq selaku Ketua Tim PD dari BKP3 Lembata.

Dengan kinerja yang baik tersebut maka untuk lebih melegalisasikan keberadaan Tim PD ini, maka atas inisiatif  FNS Fasilitator  bekerjasama dengan Tim PD mengajukan ke Bupati Lembata untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pembentukan Tim Positive Deviance Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2010. Dengan keluarnya SK ini maka Tim PD telah selangkah lebih maju.  Tim ini bisa mengajukan Anggaran kegiatan Tim PD ke Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Rencana Kerja Tahunan mereka sendiri dalam upaya mengatasi undernutruion dengan menerapkan pendekatan Positive Deviance di Pos Gizi dan permasalahan-permasalahan lainnya.

“Dengan adanya SK Bupati ini, Kami merasa mempunyai kekuatan lebih dan keberadaan Tim ini akan juga semakin kuat untuk mengatasi permasalahan undernutrition dengan menerapkan pendekatan Positive Deviance.” kata  Pardamean Simbolon selaku sekretaris Tim PD dari Dinas Kesehatan Lembata.