Kupang (21 April 2010). Dampak Buruk El-Nino di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang dikhawatirkan sebelumnya akan terjadi, telah menunjukkan buktinya berupa Ancaman Rawan Pangan di beberapa daerah. Pos Kupang terbitan tangal 13, 14, dan 16 April 2010 memberitakan Penduduk yang terancam Rawan Pangan telah terjadi di 3 Kabupaten yaitu ;
-
Kabupaten Sumba Timur (172.000 jiwa), 121 dari 156 desa di Sumba Timur.
-
Kabupaten Timor Tengah Selatan/TTS (52.875 jiwa), 47 desa dari 9 Kecamatan (Noebeba, Kuanfatu, Amanuban Selatan, Kualin, Nonkolo, Koto’lin, Kolbano, Boking dan Tonais).
-
Kabupaten Timor Tengah Utara/TTU (23.965 jiwa), 44 desa dari 174 desa di TTU mengalami rawan pangan menyusul gagal panen akibat curah hujan yang sangat sedikit dimasa generatif tanaman jagung dan padi.
Sejak bulan Januari 2010 penduduk di 4 desa dari 6 desa di Kecamatan Pinupahar, Kab.Sumba Timur, masuk hutan untuk mencari Ubi Hutan (Iwi), akibat tanaman jagung dan kacang tanah tidak sempat panen karena mati akibat kekeringan, atau ada yang menjual ternak ayam dulu untuk membeli beras.