Selamat Tahun Baru 2010

Tomorrow should be better than today

Tat kala siang berganti malam

malampun memunculkan kegelapannya

Bulan berganti bulan

Penghujung tahun kembali dilewati..

“What have been done during a whole year…!”

“kilas balik apa yang sudah dilakukan setahun ini…….!!!!”

Tomorrow should be better than today

Memulai Seperti Baru

(Disadur dari tulisan Mario Teguh – Becoming a Star)

Hanya dia yang niat dan cara-caranya baik, yang bisa mencapai kebaikan

Apapun kualitas hidup kita saat sekarang, kita selalu mempunyai kesempatan yang baik untuk meningkatkannya dengan cara:

Mengandaikannya…., lalu berlaku seperti kita sedang berada dalam pengandaian itu.

Sering kita berkata: ”… seandainya saja dulu saya mengambil kesempatan itu”; atau ’….seandainya saja dulu saya bersungguh-sungguh melakukannya’,…. seandainya saja dulu saya bersikap lebih baik…”

Lalu perasaan menyesal menyelimuti kita, karena kita merasa bahwa kehidupan yang sekarang ini bukanlah kehidupan terbaik yang mungkin kita capai.

… seandainya saja dulu saya mengambil kesempatan itu…

Sebuah pintu menunju kesempatan sering terkunci lagi karena kita terlambat untuk segera membuka pintu itu dan melangkah memasukinya; tetapi kesempatan selalu datang dalam bermacam wajah dan melalui lebih dari satu pintu.

Dia, kesempatan itu akan datang lagi, mungkin dalam bentuk wajah yang lain, atau mungkin dari pintu yang berbeda, tetapi dia pasti datang lagi.

Orang yang beruntung adalah orang yang siap saat kesempatan datang menghampirinya

Tetapi orang-orang kuat seperti kita tidak tergolong dalam jenis yang hanya menunggu; kita menghampiri, menjemput, dan bahkan menyebabkan kesempatan itu dibuatkan dan disediakan oleh orang lain untuk kita.

Orang-orang kuat seperti kita adalah Penentu, bukan hanya Penunggu

Ambillah kesempatan yang sekarang ada di hadapan Anda, sebagaimana Anda seharusnya mengambil kesempatan lain yang kehilangannya Anda sesalkan saat ini.

….. seandainya saja dulu saya lebih bersungguh-sungguh melakukannya …..

Sebuah kesempatan yang bahkan berkualitas emas, bisa dengan mudah kita lewatkan;karena biasanya mereka tampil sederhana, biasa dan rasanya seperti mengharuskan kita bekerja keras. Karena penampilannya seperti itu kita sering menyepelekan apapun yang sedang kita kerjakan, karena kita tidak melihatnya sebagai kesempatan untuk mencapai keberhasilan yang mengagumkan.

Sekarang, mohon perhatikan cara mengamati kesibukan  seperti pertanyaan2 berikut ini:

–       Apakah ada orang yang mencapai kedudukan tinggi tanpa pernah duduk di tempat-tempat yang rendah

–       Apakah ada orang yang mencapai kemandirian finasial dengan upayanya sendiri, tanpa dulu dia menunggu dibayar?

–       Apakah ada orang yang mengetahui tanpa mencari tahu atau diberitahu?

–       Apakah ada orang yang mencapai kebesarannya yang mengagumkan saat ini tanpa melalui pross tumbuh dari ukuran yang lebih kecil?

Kebalikan dari sikap mereka yang lemah justru kita harus makin bersungguh-sungguh bekerja bila kita menyadari bahwa yang kita lakukan saat ini masih kecil dan sederhana.

Karena kesungguhan untuk melakukan yang sederhana adalah prasyarat untuk kepantasan mencapai tingkat-tingkat yang tinggi

Dan setelah kita sampai di atas nanti akan kita temui bahwa mereka yang berada di atas masih melakukan hal-hal yang sederhana, hanya aja dampaknya yang semakin tidak sederhana.

Semoga bermanfaat !