(dikompilasi oleh Agoesman)
Sebagai konsumen produk makanan atau minuman Kita harus teliti, jangan hanya tertarik dengan penampilan luar baik warna, bentuk, kekenyalan dsb. Jangan-jangan makanan atau minuman tersebut sudah ditambahi dengan bahan-bahan kimia berbahaya supaya menarik.
Karena produsen makanan tahu betul kelemahan konsumen yang sering tergoda dengan penampilan makanan, warna, bau dan rasa. Karenanya produsen makanan membuat makanan yang berwana cerah, bau yang dominan, dan rasa yang kuat.
Sebagai konsumen Kita harus lebih cerdas dari produsen makanan tsb. Dengan cara berhati-hati dalam memilih.
4 bahan kimia berbahaya yang dilarang antara lain:
- Formalin
Bahan kimia yang biasanya digunakan untuk pembalseman (pengawetan mayat), pembasmi hama penyakit tanaman dalam pertanian’, dan untuk membasmi lalat, serta serangga lainnya. Oleh produsen makanan yang tidak bertanggung jawab digunakan sebagai bahan tambahan untuk pengawet: ikan asin, ikan basah, mie basah, tahu, ayam, buah-buahan dan lain-lainnya. Ciri-ciri produk berformalin diantaranya:
-
Warnanya bersifat cerah
- Meskipun sudah lama disimpan, produk ini tidak akan cepat busuk (lebih awet)
- Formalin pada ikan asin menyebabkan ikan asin tidak berbau khas ikan asin dan struktur tubunya tidak mudah hancur
- Tidak dihinggapi lalat meskipun diletakkan ditempat terbuka.
- Pada mie basah, tahu, ikan basah, formalin menimbulkan aroma menyengat, karena pengaruh formalin pada bahan makanan tersebut.
2. Boraks
Merupakan senyawa kimia yang berbahaya yang biasanya digunakan untuk bahan pembuat deterjen, mengurangi kesadahan air, dan bersifat antiseftic. Boraks biasanya dijumpai dalam : kerupuk, mie basah, bakso, dan lain-lain.
3. Metanyl Yellow (Pewarna Kuning)
Metanyl Yellow adalah zat pewarna sintetis yang biasanya untuk perwna tekstil dan zat. Metahnyl Yellow biasanya dijumpai dalam : kerupuk, tahu, mie, pisang goring, ubi goring dan pangan jajanan lain yang berwarna kuning
4. Rhodamin B (Pewarna Merah)
Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin biasa ditemui pada : kerupuk, es puter, es sirop dan lain-lainnya.
waduuuh kalo nak cari yang dak pake pengawet, susah nian makini ari…hehe
Cari yang aman baelah di..
Salam hangat….
Assalaamu ‘Alaikum
Abifasya menyapa sahabat menjemput pagi dengan dzikir
mengingatkan sahabat Bloger sejati untuk tidak ketinggalan
menjemput lailatur qadar dalam balutan kasih sayang Allah
Jangan lewatkan seditikpun waktu berlalu tanpa arti
mari jemput kemuliaan dan raih kemenangan
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Thanks sudah mengingatkan untuk itu
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa juga
Sebentar lagi Idul Fitri tiba..
Salam Hangat
C.U
wow.. kudu berhati2 nih
Yach tu…bener
Salam Hangat
gmana kita tau tu makanan da pengwetnya pa ga??
Biasanya bahan ada pengawetnya seperti yang tertulis di artikel tsb diatas.. antara lain contohnya:Ciri-ciri produk berpengawet dgn formalin diantaranya:Warnanya bersifat cerah,Meskipun sudah lama disimpan, produk ini tidak akan cepat busuk (lebih awet,Formalin pada ikan asin menyebabkan ikan asin tidak berbau khas ikan asin dan struktur tubunya tidak mudah hancur,Tidak dihinggapi lalat meskipun diletakkan ditempat terbuka,Pada mie basah, tahu, ikan basah, formalin menimbulkan aroma menyengat, karena pengaruh formalin pada bahan makanan tersebut.
Salam Hangart
Ya ampun banyak jga ya, makanan mengandung bahan kimia berbahaya.
Jdi harus hati-hati nech
tetapi kenapa sekarang ini masih banyak toko atau warung yang menjual makanan yang mengandung pengawet ? padahal kita semua sudah tahu, bahwa itu tidak boleh. terus bagaimana caranya kita mengatasi hal tersebut. terima kasih.
tahi
betul…
Jdi resah..ga mw lgi bli jajanan pasar..