Pernah guru kita sewaktu di sekolah dasar dulu menanyakan. Mana yang benar ‘Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan??”. Yang pasti sebagai mahluk hidup, manusia tidak lepas dari makanan, juga minuman. Sudah dapat diperkirakan apa dampaknya bila berhari-hari tidak makan, apalagi ditambah tidak minum.
Di bumi pertiwi ini ada banyak jenis dan nama makanan, baik yang dibuat secara tradisional, modern, dan juga makanan import. Kadang-kadang makanan diindentikan dengan status sosial tertentu. Ada anekdot kalau yang suka makanan tradisional dianggap orang kampung atau setidaknya kampungan, sedangkan yang suka makanan import atau fast food diidentikan dengan orang kota ‘modern. Apa benar begitu?
Berkaiatan dengan apa yang dimakan ada ungkapan “YOU ARE WHAT YOU EAT”. Artinya Kepribadian Kita berasal dari apa yang anda makan. Kalimat tsb cukup menggelitik, karena diidentikan dengan kepribadian. Sebagai mahluk hidup makanan dibutuhkan untuk hidup. Sehingga tidak salah kalau makanan yang Kita makan menggambarkan siapa pribadi kita sebenarnya.
Penyuka Fasfood; Menggambarkan kepribadian yang suka menjalani hidup dengan praktis, cepat dan ringkas
Vegetarian : Jika anda penyuka sayuran dan menghindari daging, Anda termasuk orang yang suka pilih-pilih, telaten dan hati-hati
Senang Makan tanpa mengatur Pola Makan, Serabutan dan Asal Kenyang ; Tunggulah nanti masa tua, akan menderita penyakit tertentu akibat salah makan.
Artinya hati-hatilah dalam setiap memilih produk makanan dan minuman yang akan dikonsumsi tubuh Anda. Because “You are What you……?
Ungkapan “You are what You eat” ini dipopulerkan oleh Hipocrates dari Yunani. Beliau mengamati banyak orang yang sakit karena tidak memperhatikan makanannya. Oleh karena itu Beliau menyimpulkan “Kita adalah Apa yang kita Makan” atw “You are wht You eat”
Berikutnya tulisan akan di posting “Waspada terhadap Bahan-bahan Berbahaya dalam Makanan dan Minuman”
Pustaka:
-
Mia Siti Aminah & Candra Himawan “Bahan-Bahan Berbahaya dalam Kehidupan”, Penerbit Salammadani, Bandung, 2009
-
Nursanti Riandini, “Bahan Kimia dalam Makanan dan Minuman”, Penerbit Shakti Adiluhung Bandung, 2009
dulu saya sempat menjadi vegan selama 3 tahun, sekarangpun masih tdk suka makan ayam dan daging.
tetapi minum air putih aja kok jadi daging ya………??? 🙂 🙂
salam.
Sebenarnya tidak ada satu jenis makananpun yang lengkap kandungan gizinya… jadi harus beragaman kata para ahli gizi loh.
Salam Hangat Juga
C.U
gw sukanya makan mama… berarti gw anak mama dong? waaaakkk!!
thanks deh udah maen ke blog gw. maen lagi juga silahkaann 😀
salam ganteng dari diazhandsome
ach…ach…ach??????
Entar maen lagi ke sana.. mau lihat yg ganteng
Salam
ralat dong.
Kok penyuka vegetarian???
vegetarian kan pemakan sayuran.
Kalo penyuka vegetarian, penyuka pemakan sayuran dong
Jyahahhahaha Penyuka vegetables lah mas.
Si masnya error niii.
Thanks… Geulist… Udah diralat tu..erornya sudah tak betulin,
vegatarian tak hanya makan vegetables juga fruits khan.
Salam Hangat..
Jyahahha betulan diganti:lol:. jadi malu
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku tersayang
I Love U fuuuuuuulllllllllllllllllllll
Kang Boed punya segudang Kasih Sayang… thanks sudah berbagi.
I love U fuuuuuuulllll juga.
Assalamu’alaikum,
Selama kita makan tidak berlebih-lebihan, InsyaAllah baik jadinya. Allah SWT berfirman: “… Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf: 31)
(Dewi Yana)
Wa’alaikum Salam,
Enough is good
Salam Hangat
oke deehh… gw udah ngepost yang baru tuh 😀
Ntar Aq kesana….!
Salam
ANAKNYA bontot sekaleee :p
Itu namanya Over weight = Kelebihan berat badan
Salam Hangat
Saya penyuka Sayuran, cuman pertanyaannya amankah sayuran yang kita konsumsi dari bahan-bahan kimia? Tanyaken napa? Itulah Indonesia.. 🙂
Nice posting Bro !
Produk pertanian (sayuran, etc) kita, umummnya maseh banyak yg pake pupuk kimia…. jadi cuci yang bersihhlah mas sblm di konsumsi… biar aman.
Thanks
Salam Hangat
C.U
aku suka semuanya tapi sayur agak kurang tapi seneng juga kok.ya yang ada dimakan aja. kecuali udang sebab alergi,
Yang penting bergizi, bersih dan aman
Salam Hangat
yang pasti..bisa hidup sehat karena jenis makanan dan pola makan yang sehat… jadi makan yang sehat2 aja deh..kayak capcay..my fav.. hehehe..
Betul Ceuceu
Lagian sehet itu murah, sakit itu yg mahal.
Salam hangat
C.U
mending makan makanan yang sehat aja
biar ga kena penyakit….,
Bener…
Cari makanan yang sehat hrs hati-hati
Salam Sehat
ngomong-ngomong soal makanan jadi laper… hehew..
yang penting makan makanan sehat dan bergizi, supaya bisa menjadi sempurna dalam tubuh…
makasih dah berkunjung…
salam pershabatab selalu…. 🙂
Thanks juga sama-sama
Klu laper yok makan…!!!
Klu istileh orang pinternya.. 3B.
Salam persahabatan selalu
makanlah jika merasa lapar dan berhentilah sebelum kenyang
Klu sudah menjelang kenyang berhenti.. jadi nyiapin makanannya sesuai takaran perut aja yach.
Salam Hangat
ente blom ngepost baru nih?
Blum Om.. maseh sibuk
Hbs tujuhbelasan kale
Salam
Yang terpenting makan makanan yang halal…
Pastilah mas…. Sebaik-baiknya makanan yahc halal.
Salam Hangat
C.U
Saya ada problem nih…seneng makan, jadinya perut tambah gemuk nih…
Senang Makan itu maseh lebih baik drpd nggak mau makan… Katanya agar prt tdk gmk harus banyak olahraga..
haddiirr…
pagi2 gini, nengokin sahabat lagi ngapain yach, Hhmm…, ngopi dulu ah…
hahhaaha… aku aku pemakan segala mas, kalo sayuran fav. “kangkung”, makanan fav, “tempe goreng tepung”
hayah… bergizi nggak ya..????
cu…
Wah.. Itu makanan bergizi mas (protein, vitamin cukup, dll).
Salam Hangat
C.U juga
Benar mas Agoesman, saya baru saja keluar dari ruang operasi ramah sakit puri indah, hanya karena tidak hati-hati dalam mengunyah 5 buah belimbing manis jenis kecil, akhirnya usus yang memeng ada masalah malah jadi tersumbat oleh bonggol belimbing manis, tobat deh….
salam
baloghelmi
ralat: usus yang memang bukan memeng ….
Sudah sembuh khan…?
Yach mudah-mudah ke depan lebih berhati-hati lagi
Salam hangat
C.U
wah ga juga kok. banyak orang2 kaya bukan kaya biasaloh malah senengnya makanan tradisional bener kok. Ya semuanya relatif kok. tapi kalo makanan hotel aku seneng juga kok.Bubur ayam di hotel Century enak juga seeh. Cumi di Hotel Borobudur juga enak. wah di beberapa hotel enak-enak kok. yailah enak orang gratis.
Sore pak, sekedar mampir
Sore Juga Mas.!!
Mampir yang berkesan…. Emang itu relatihlah mas….malah sekarang banyak pemprov menggalakkan konsumsi pangan lokal (tradisional) terutama di sini di NTT.. agar tidak tergantung dari pangan luar (import.dll)
Salam Hangat
Makanya perbanyak makan yang hijau-hijau..:D, biasanya sih mas mumpung masih muda, pabrik perut masih fresh jadi main santap saja. Untuk saya yang sudah berkepala 4 tentu harus sedikit “cerewet” memilih makanan. Kalau salah pilih, resikonya terlalu mahal…
Katanya orang pintar.. salah satu pintu masukanya penyakit ke tubuh kita ialah lewat makanan… jadi pandai-pandainya memasukkan makanan ke tubuh kita… Be carefull
Salam Hangat…. go greeeeen..!!
C.U
aku vegetarian.. tapi kok cirinya gagh sama kek yang disebutkan diatas ?
wtvrlah..
btw, salm kenal ya bang. semoga bisa jadi sahabat…
aku vegetarian.. tapi kok cirinya gagh sama kek yang disebutkan diatas ?
wtvrlah..
btw, salm kenal ya bang. semoga bisa jadi sahabat…
Klu gitu sayang.. kok..
Thanks sudah mau jadi sahabat.
Salam Hangat
C.U
Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, pola makan dan olah raga teratur bisa dipastikan kesehatan terjaga. Itu selagi usia muda. Kalau usia beranjak tua mulai, eh mulai tidak boleh makan ini, makan itu, termasuk olah raga juga harus yang ringan-ringan.
Mengkonsumsi suplemen herbal yang tidak mengandung bahan kimia sangat membatu dalam perawatan kesehatan bagi usia tua.
Salam persahabatan…
Salam sukses buat teman-teman blogger.
Setuju Pak Endang, tinggal bagaimana kita mau melakoninya saja
Salam Persahabatan Juga
Sukses juga.
Jadi pengen malu kalo dah ngomong soal makanan,
saya tidak termasuk yang suka milih2 makanan tertentu. daging suka sayurpun doyan…., pokoknya halal and thoyib embat aja.
Untuk halal kayanya kebanyakan orang dah paham, tapi untuk yang thoyib banyak orang yang keliru …. dikira mereka makanan itu thoyib padahal sebenarnya tidak thoyib untuk orang itu.
Penjelasan bapak di atas semoga bisa mengantar pemahaman orang-orang ttg makanan yang thoyib.
salaaaaaaaaaaaaaam
Thanks juga tuk akang Abi.. telah mengingatkan esensi pokok dari makan dan makanan tsb.
Salam Hangat
C.U
Nice posting hehehe
Saya suka yang berlemak duh bahaya deh
Klu dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh.. tidak berbahaa nich mbak… krn tubuh kita juga butuh lemak kok.
Salam Hangat
C.U
Hahahaha.. pasti ada yang tersinggung neh…
Terima kasih Pak atas infromasinya..
Best Regards, OmpuNdaru
Ach…ach… ach.. Ompu.. mudah-mudahan tidak ada… hanya bahan refleksi diri saja.
Selamat Menunaikan Ibadan Puasa Ramadhan.. mohon maaf lahir bathin.
Salam Hangat
C.U
jadi inget dosenku dulu, selalu bilang di sela kuliah, You Are What You Eat 🙂
Wah.. Mbak Yani jadi bernostalgia dong..
Salam Hangat
Fast food susah banget dihilangkan dari kehidupan (saya), apalagi kalo sibuk ini itu, pengennya yang praktis aja. Btw, kalo nasi bungkus itu termasuk fast food ga ya??
Fast food (makanan siap saji) itu diidentikkan dengan makanan yang dimasak dgn suhu tertentu sehingga cepat mateng dan juga disajikan cepat.
Salam Hangat.
Ada hubungannya gak ya… budaya orang2 sekarang dengan Fastfoodnya (cepat saji/instant) dengan mental generasi zaman sekarang yang untuk meraih/menggapai suatu tujuan juga pengennya dengan cara instant gak mau melalui proses, gak sabaran (kelamaan katanya), padahal proses itu kan penting juga kaaannnn.
Karena tuntutan zaman aja.. orang maunya yang serba cepat terutama di kota-kota super sibuk…bisa saja terjadi orang maunya yang gampangnya aja..
Salam Hangat