Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Depkes pada tanggal 9 Agustus 2009 melaporkan hasil konfirmasi laboratorium positif influenza A H1N1 sebanyak 80 orang terdiri dari 32 laki-laki dan 48 perempuan, semuanya berkewarganegaraan Indonesia.
Tambahan kasus baru berasal dari 7 provinsi yaitu : Jawa Tengah (22 orang), Jawa Timur (43 orang), Kalimantan Barat (2 orang), Lampung (2 orang), NADI (2 orang), dan Riau (1 orang). Jadi total sampai saat ini sudah 22 provinsi yang mempunyai kasus positif influenza A H1N1.
Secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 sampai 9 Agustus berjumlah 771 orang terdiri dari 425 laki-laki dan 346 perempuan serta 3 orang diantaranya meninggal dunia. Rinciannya, DKI Jakarta: 245 orang, Bali: 40 orang, Banten: 115 orang, Jawa Barat: 65 orang, Jawa Timur: 109 orang, Jawa Tengah: 35 orang, Sumatera Utara: 18 orang, Sumatera Selatan: 2 orang, Kepulauan Riau: 5 orang, Yogyakarta: 14 orang, Kalimantan Timur: 10 orang, Sulawesi Utara: 8 orang, Kalimantan Selatan: 36 orang, Sulawesi Selatan: 4 orang, Jambi: 1 orang, Riau: 24 orang, Kalimantan Tengah: 3 orang, Lampung: 28 orang, Kalimantan Barat: 3 orang, NTB: 1 orang, NTT: 1 orang dan NAD 2 orang.
Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (11/06/2009), di seluruh dunia sampai 4 Agustus 2009 dari 168 negara yang melaporkan kasus influenza A H1N1 tercatat 162.380 kasus orang positif, 1.154 diantaranya meninggal dunia (CFR = 0.71). Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat.
Masyarakat mempunyai andil besar dalam mencegah penularannya yaitu dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Diantaranya, mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, bila batuk dan bersin tutup hidung dengan sapu tangan atau tisu. Jika ada gejala Influenza minum obat penurun panas, gunakan masker pada tempat ramai dan tertutup dan tidak ke kantor/sekolah/tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. Apabila dalam 2 hari flu tidak juga membaik segera ke dokter.
Upaya kesiapsiagaan tetap dijalankan pemerintah yaitu: penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (thermal scanner dan Health Alert Card wajib diisi); penyiapan RS rujukan; penyiapan logistik; penguatan pelacakan kontak; penguatan surveilans; penguatan laboratorium, komunikasi, edukasi dan informasi dan mengikuti International Health Regulations (IHR).
Disamping itu juga dilakukan community surveilans yaitu masyarakat yang merasa sakit flu agak berat segera melapor ke Puskesmas, sedangkan yang berat segera ke rumah sakit. Selain itu, clinical surveilans yaitu surveilans severe acute respiratory infection (SARI) ditingkatkan di Puskesmas dan rumah sakit untuk mencari kasus-kasus yang berat. Sedangkan kasus-kasus yang ringan tidak perlu perawatan di rumah sakit.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id (Sumber: Dr.Wahdini Hakim)
wah.. turut prihatin
Hati-hati aja klu melakukan perjalanan jauh.. lebih baik pencegahan.
Salam
Assalamu’alaikum,
Mari kita cegah bersama dengan pola hidup bersih, sehat,menjaga kebersihan,meningkatkan daya tubuh dengan mengkomsumsi makanan yang bergizi, ber-olah raga secara teratur, meningkatkan daya tahan tubuh, meminum vitamin (bila perlu), karena mencegah, lebih baik daripada mengobati.
(Dewi Yana)
Wa’alaikum salam Wr.Wb.
Setuju Mbak Dewi Yana… pencegahan lebih baik.. dari pada mengobati
Salam
syukur kemarin sakit flu na udah sembuh, udah be2rapa minggu ikz sama batuk2 gt. takutnya aja jg gt, tp alhamdulillah dah kembali bs beraktivitas bersama para blogger…
Semangat terus kang Agoes…
Salam sayank
Klu ada gejala flue… cepet-cepet berobat, apalagi klu habes perjalanan jauh.. perlu untuk antisipasi
Tetap Semangat juga Buat Mbak yag sudah sembuh dari fluenya.
Salam Chayank
Salam Hangat
C.U
😯 wah, nambah banyak. ikut prihatin.. mudah2an penyebarannya tidak makin menjadi. intinya menjaga kebersihan saat dimanapun: rajin2lah cuci tangan dengan sabun, kalau sakit jangan keluar rumah, dan banyak makan makanan bergizi.
Yach.. mbak harus hati-hati
Salam Hangat