(Refleksi terhadap peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2009)
We are the world, we are the children.
We are the one to make a brighter day so let’s start giving
There’s a choice we’re making, we’re saving our own lives
It’s true we make a better day
Just you and me…
Paragraph diatas adalah sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan oleh Michael Jakson (alm Jacko). Jacko dikenal sebagai seleberitis dunia yang sangat menyanyi anak-anak. Walaupun lagu tsb ditulisnya dalam konteks terhadap bencana kelaparan di Afrika pada tahun 1980-an. Namun intinya adalah Kita harus menyelamatkan Anak-Anak. Karena secara logika bahwa masa depan bangsa ini terletak di tangan anak-anak saat ini.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Kita dituntut untuk melihat kembali, Apakah Anak-anak sudah menerima hak-haknya yang meliputi:
· Hak Hidup
Setiap anak memiliki hak untuk hidup. Jadi setiap orang, entah dengan sengaja atau tidak sengaja, harus membiarkan setiap anak untuk hidup. Setiap tindakan yang dengan sengaja atau tidak dengan sengaja menyebabkan hak hidup seorang anak terabaikan, maka tindakan tersebut termasuk melanggar hak hidup anak, Semisalnya: Berikanlah anak-anak dengan makanan yang bergizi. Pemanfaatan bahan makanan lokal yang diolah menjadi makanan bergizi
· Hak Tumbuh Kembang
Setiap anak perlu diperhatikan akan kebutuhannya untuk tumbuh kembang, baik fisik, mental maupun rohaninya. Semisalnya “Berikan kesempatan kepada anak untuk bermain dan berkreasi, mengembangkan minat dan bakat mereka”
· Hak Perlindungan
Setiap anak berhak mendapatkan perlakuan atau keadaan yang aman bagi dirinya. Misalnya, anak-anak tidak boleh dibiarkan berada di suatu tempat yang berbahaya yang dapat mengancam kesehatan atau keselamatan dirinya. Mereka juga harus diakui, berikan mereka Akte kelahiran
· Hak Partisipasi
Setiap anak berhak diberikan kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan suatu program pembangunan, baik di rumah maupun di dalam masyarakat
Sesungguhnya, dengan menyelamatkan anak-anak berarti kita menyelamatkan diri kita sendiri di masa yang akan datang. ”We are the world, We are the Children”
Dengan begitu pentingnya urusan anak-anak ini.. apakah sudah saatnya di bentuk ”Kementerian Urusan Anak-Anak…..?
(compilated by Agusman Rizal).
untuk masyarakat umum cara untuk menyelamatkan anak-anak itu bagaimana?
Yang paling mendasar adalah penuhi dulu hak-hak anak tsb
nice post
Thanks atas kunjungannya
duu……….hh, jadi gimana dong dengan nasib anak2 jalanan ?
anak2 yg diperjual belikan ? anak2 korban kekerasan ? anak2 korban narkoba ?
masih banyak yg harus diperhatikan ttg masalah anak 2dinegeri kita ini ya mas agoes.
salam.
Betul bunda… di negeri ini sudah banyak baik individu maupun organisasi yang konsen thd nasib anak-anak tsb… dan pemerintah juga diamanatkan UUD untuk mengurusi anak-anak tsb.. Thanks
Benar banget, anak-anak harus mendapat perlakuan layaknya seorang anak normal agar iya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik…..
salam persahabatan
xentala.wordpress.com
Setuju… mari kita akomodir hak-hak ank tsb
Salam persahabatan kembali
moga hak-hak anak indonesia bisa selalu bisa di wujudkan tidak hanya slogan saja
Amin…. Silakan memulai dengan memenuhi hak-hak anaknya masing-masing terlebih dahulu (tentunya klu sudah punya)…
Assalamu’alaikum..
Anak-anak kita adalah generasi penerus bangsa, merekalah ahli waris kita yang akan meneruskan negeri ini. Mari kita berpartisipasi dalam membantu, memberikan kesempatan pada anak-anak yang kurang beruntung agar hak-hak mereka terpenuhi. Mulailah dengan perbuatan, karena rasa keprihatinan tanpa perbuatan, tidak akan membawa perubahan.
Wa’alaikum salam,
Dewi Yana
Amin…amin…amin…betul setelah tau haknya,caranya, komitmen,terus lakukan. Children are the heart everything We do
Anak-anak makhluk yang sering menjadi korban karena ke tak berdayaannya.
Marilah kita sayangi anak-anak, karena mereka generasi penerus kita nantinya
Harapanya semua masyarakat sudah memahami “anak-anak adalah generasi penerus bangsa”, maka ciptakanlah “The world which is realize their full potential in communities that respect human rights and dignity in fairness and equity”. Seperti visi-nya salah satu Lembaga International yg fokus ke anak.
Anak-anak adalah generasi penerus yang harus dibina, dipukuk, dilindungi dan diselamatkan dari berbagai ancaman. Dunia anak adalan persemaian bibit generasi penerus. Hancurnya mental anak-anak maka hancur pulalah generasi penerus.
Makasih atas kunjunagannya ke bog saya.
Makasih kembali Pak Endang
Oleh karena itu kita harus memberikan hak-hak anak agar mereka tumbuh dan berkembang sesuai dgn potensi mereka sebagai cikal bakal generasi penerus bangsa…C,U
Selamatkan Ank Indonesia
Setuju & Siap bergerak…!
Sayangilah mereka 🙂
Pasti khan Kita sayangi mereka..C.U
blogwalking, salam kenal
Salam Kenal Kembali.. thanks sudah mampir ke sini.
Lagu yang menyentuh naluri kemanusiaan dan cukup mengharukan apabila membaca dan meneliti lirik serta melodinya. Anak-anak adalah pewaris dunia masa depan dan hak mereka juga perlu dipelihara dengan sebaiknya agar mereka berkembang dan membangun menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan akan datang.Salam mesra dan jumpa lagi.
We are the World, We are the Children… memberi pesan kepada Kita bahwa anak-anak sebagai generasi penerus.. baiknya generasi yg akan datang, tergantung bagaimana generasi saat ini dipenuhi hak-haknya… Thanks, Salam mesra pula. C.U
benar bgt tu
karna anak2 akan menjadi generasi bangsa….,
salam kenal…,
Thanks… salam kenal kembali
Karena itu yok kita penuhi hak-hak anak sebisanya, sesuai kemampuan yang ada tentunya..
C.U
Kalo dibuka lowongan calo Kementrian anyak, aku ndaftar mas 🙄
Wah… tinggal ngikutin fit & proper test aja… toh
Anak-anak indonesia pinter-pinter yah.. sayang kalo ga diberdayakan. 🙂
Betul mbak
Ada banyak smart children yg kita miliki yg pernah jadi juara olimpiade sains mulai dari tingkat SD s/d SLA khan… belum lagi bidang-bidang laen.. tinggal kesempatan yg harus diberikan ke mereka agar bisa menunjukkan potensi yg ada
memenuhi hak anak.. betul banget mas.. terlihat mudah, meski kemudian saya sendiri bertanya2, jika mudah, kenapa hal tersebut sukar untuk diwujudkan?
Dari yg paling dekat aja dulu Mbak..
Mari kita mulai dari sekitar lingkungan kita.
Mudah-mudahan berdampak ke masyarakat luas..
selamat hari anak nasional ajah…
and yang pasti saya tertarik dg header banner nya…ntu foto dipantai mana mas?
Thanks..
Sore hari berendem di Pantai Lake Dompu..NTB
mantabs…
hak-hak yang harus didapatkan si anak. banyak juga yag.
ini opini atau menyadur dari sumber undang2?
untuk kementerian urusan anak-anak dan fakir miskin telantar bisa disingkat kemunafikan 😀
Ini ini sebagian adalah opini dan mengenai hak-hak anak yg mendasar sudah sangat jelas tertera di UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Dan disitu juga tertera kewajiban & tanggung jawab: Negara/Pemerintah RI, Masyarakat, Keluarga dan Orang Tua si Anak.
Kebetulan Ane juga bekerja di lembaga Yang Fokus ke Anak (Child Centred Community Development) gito loh.
allahu akbar!
Allah Maha Besar
Thanks
trus..10 anak yang kemaren tertangkap di bandara gmana nasibnya..termasuk emosionalnya???
salam kenal aja mas
Salam Kenal Kembali
Mudah-mudahan sudah di kembalikan ke Orang Tuanya….Amin
Hak partisipasi….. ini yg paling sering terlewatkan
apalagi hal yang dianggap sepele.Biasanya karena alasan “praktis, cepat” tidak melibatkan anak dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan untuk kepentingan bersama 😀
Yach kadang-kadang gitu
padahal tinggal diberi kesempatan aja,
apalagi klu untuk kepentingan anak. Kita wajib melibatkan mereka sejak awal.. Thanks
Ben, earth song, heal the world dll gw suka
Iya sich beliau tuh.. emang “King of Pop”
setuju pak, sepertinya perlu dibentuk menteri urusan anak – anak.. sudah saatnya anak mendapat porsi lebih, bukan sekedar jadi obyek semata
Setuju banget..atuh..
Salam